Kamis, 27 Mei 2010

Apa itu Disleksia?

Disleksia adalah tipe otak pembelajaran berbasis cacat yang secara khusus mengganggu kemampuan seseorang untuk membaca. Orang-orang ini biasanya membaca di tingkat lebih rendah dari yang diharapkan walaupun memiliki kecerdasan normal. Meskipun gangguan yang bervariasi dari orang ke orang, karakteristik umum di antara orang dengan disleksia adalah kesulitan dengan ejaan, pengolahan fonologis (manipulasi suara), dan / atau menanggapi visual-verbal cepat. orang dewasa, disleksia biasanya terjadi setelah cedera otak atau dalam konteks demensia. Hal ini juga bisa diwariskan di beberapa keluarga, dan studi baru-baru ini telah mengidentifikasi sejumlah gen yang dapat mempengaruhi individu untuk mengembangkan disleksia.
Apakah ada pengobatan apa pun?
Fokus utama dari pengobatan harus pada masalah-masalah pembelajaran yang spesifik dari individu yang terkena. untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari individu dengan disleksia.
Apa prognosisnya?
Bagi mereka dengan disleksia, prognosis dicampur.. kecacatan yang mempengaruhi seperti berbagai macam orang dan menghasilkan gejala yang berbeda seperti dan beragam derajat keparahan yang prediksi sulit untuk membuat. Prognosis umumnya baik, namun, untuk individu yang diidentifikasi awal disleksia, yang punya keluarga dan teman-teman mendukung dan pada diri kuat-gambar, dan yang terlibat dalam program rehabilitasi yang tepat.
Apa yang sedang dilakukan penelitian?
National Institute of Neurological Disorders dan Stroke (NINDS) dan lembaga lain dari Institut Kesehatan Nasional (NIH) mendukung disleksia penelitian melalui hibah untuk lembaga-lembaga kesehatan besar di seluruh negeri. Lancar jalan penelitian fokus pada pengembangan teknik untuk mendiagnosa dan mengobati disleksia dan kesulitan belajar lainnya, meningkatkan pemahaman tentang dasar biologis dari ketidakmampuan belajar, dan mengeksplorasi hubungan antara proses dan fungsi kognitif neurofisiologis berkaitan dengan kemampuan membaca.

Sumber : www.ninds.nih.gov

2 komentar:

  1. salam kenal, :)
    saya guru matematika, saya punya murid yg mengalami disleksia.
    bisa di share bagaimana sikap seorang guru dalam menghadapi murid yg mengalami disleksia?
    ini untuk pertama kalinya saya mempunyai murid yg mengalami disleksia.

    BalasHapus